Tianjin, Newstangerang.id — Cina dan Rusia memperlihatkan sikap kompak dalam forum internasional Shanghai Cooperation Organisation (SCO) yang digelar di Tianjin, awal September 2025. Presiden Xi Jinping bersama Presiden Vladimir Putin menyerukan perlunya “tatanan dunia baru” yang lebih inklusif, dengan menekankan kerja sama negara-negara berkembang dan penguatan sistem keuangan independen.
Langkah ini dinilai sebagai upaya nyata menantang dominasi Amerika Serikat dan sekutunya dalam politik global. Xi menegaskan, SCO akan berfokus pada penguatan kerja sama keamanan, ekonomi, serta pengembangan teknologi strategis. Salah satu agenda yang mengemuka adalah rencana pembentukan bank pembangunan SCO serta pusat riset kecerdasan buatan (AI) bersama.
“Negara-negara anggota harus berdiri teguh melawan hegemonisme dan politik kekuasaan,” ujar Xi dalam pidatonya, seperti dikutip dari Reuters. Putin menambahkan, Rusia siap memperluas jaringan kerja sama Eurasia sebagai bentuk kemandirian dari sistem Barat.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menilai keterlibatan Cina penting untuk menjaga multilateralitas global. “Cina memegang peranan fundamental dalam menyeimbangkan hubungan internasional,” katanya.
Bagi Indonesia, khususnya kawasan penyangga ekonomi seperti Tangerang, arah baru kerja sama Cina-Rusia ini bisa membuka peluang investasi dan ekspansi bisnis. Tangerang yang tumbuh sebagai pusat industri manufaktur dan logistik dinilai dapat mengambil manfaat dari perluasan pasar Eurasia, terutama dalam sektor teknologi dan perdagangan.
Editor: Mun
 yang digelar di Tianjin, awal September 2025. Presiden Xi Jinping bersama Presiden Vladimir Putin menyerukan perlunya “tatanan dunia baru” yang lebih inklusif, dengan menekankan kerja sama negara-negara berkembang dan penguatan sistem keuangan independen.){kind=link}