Tangerang, 17 Maret 2025 – Dalam rangka ngabuburit di bulan Ramadan, Benteng Demokrasi dan HAM (BEDAH) menggelar diskusi publik bertajuk “Bincang Sore Seputar Tangerang” dengan tema “Membedah Gagasan Beasiswa Daerah”. Acara yang digelar di Aula DPRD Kabupaten Tangerang ini dihadiri oleh 60 pemuda dari berbagai latar belakang, seperti pelajar SMA, mahasiswa, mahasiswi, dan perwakilan organisasi kepemudaan. Diskusi menghadirkan dua narasumber, yaitu M. Rapiudin Akbar, anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dan Subandi Musbah, Direktur Visi Nusantara.
M. Rapiudin Akbar dalam paparannya menyampaikan bahwa program beasiswa daerah sudah dalam tahap finalisasi. “Beasiswa ini bukan sekadar wacana. Peraturan Bupati (Perbup) sudah dirancang dan tinggal menunggu penandatanganan. Nantinya, akan ada beasiswa untuk jenjang S1 dan S2 ke luar negeri, seperti Mesir dan Tiongkok. Program ini akan segera diumumkan dalam waktu dekat,” jelas Rapiudin.
Sementara itu, Subandi Musbah menekankan pentingnya memastikan beasiswa ini tepat sasaran. “Beasiswa harus diberikan kepada mereka yang benar-benar memenuhi kriteria dan berprestasi. Selain itu, peran organisasi masyarakat sipil (CSO) seperti BEDAH perlu diapresiasi karena menyelenggarakan kegiatan bermanfaat, terutama di bulan Ramadan. Kegiatan seperti ini patut dicontoh oleh CSO lainnya,” ujar Subandi.
Subandi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal proses penyusunan Perbup beasiswa ini. “Kita harus memastikan program ini berjalan transparan dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya generasi muda Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Acara berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Banyak pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan oleh audiens, menunjukkan besarnya minat pemuda terhadap program beasiswa ini. Salah satu peserta, Aulia, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya senang bisa mengikuti acara ini. Sekarang saya tahu bahwa sebagai warga Kabupaten Tangerang, saya punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah,” ujarnya.
Diskusi publik ini diakhiri dengan buka puasa bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, CSO, dan masyarakat dalam mewujudkan program beasiswa yang berkualitas dan bermanfaat. | mun.
